Cara Memasang Kabel Induk Pada MCB

MCB mungkin sudah tidak asing lagi bagi semua petugas pemasangan listrik, karena alat yang satu ini sangat besar fungsinya dalam kegiatan penyempurnaan arus listrik pada suatu bangunan atau jalan, maka dari itu kali ini kita coba mengulas ilmu dasar dalam pemasangan listrik ini.

Anda mungkin telah pula mahfum apa itu fungsinya MCB pada instalasi listrik, sekedar mengingat kembali ada baiknya kita terangkan pula kegunaannya MCB ini, “MCB merupakan salah satu pemutus hubungan listrik otomatis, dan pembatas daya listrik”, terkadang pengertian MCB ini sering tercampurkan dengan KWH meter , lalu kapan dan dimana memasang MCB ini pada instalasi listrik.

Biasanya sebelum pemasangan instalasi listrik pada suatu bangunan rumah atau gedung, pemasangan kabel pada MCB merupakan tahap pertama yang dilakukan, sebelum dilakukan pemasangan pada bagian lainnya, untuk pengaturan sebuah instalasi listrik, maka MCB dipasang sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya.

Pada instalasi listrik rumahan biasanya MCB dipasang setelah KWH meter, hal ini besar fungsinya dalam menjaga kestabilan arus listrik yang dihantarkan, namun demikian sebenarnya tidak ada larangan untuk memasang MCB lebih dari satu pada instalasi listrik rumah, asalkan MCB yang dipasang sesuai dengan kapasitas amperenya, memasang lebih dari satu MCB di dalam instalasi listrik rumah, sangat membantu dalam menghemat penggunaan listrik.

Pada rangkaian listrik rumah dan bangunan sederhana, kabel induk diartikan kabel yang berasal dari tiang listrik utama, dimana tiang ini yang menjadi pengantar arus masuk kepada setiap pelanggan listrik, pada umumnya kabel induk listrik ini ukurannya agak besar daripada kabel yang akan dipasang pada instalasi listrik bangunan, oleh karena itu MCB sebagai salah satu alat listrik juga berperan besar dalam menjaga kestabilan arus listrik yang sesuai dengan pemakaian daya masing-masing pelanggan listrik.

Alur Pemasangan Kabel Induk

Kabel induk yang berasal dari tiang utama listrik, pertamanya akan dihubungkan dengan KWH meter, setelah itu kabel dari KWH meter baru dipasang MCB, cara memasangnya juga cukup mudah, namun harus hati-hati karena jangan sampai salah memasangnya.

Kabel yang harus dimasukkan kedalam MCB adalah kabel fase atau kabel arus negative, sedangkan kabel netral tidak dimasukkan kedalam MCB, untuk lebih mudahnya silahkan simak gambar dibawah ini.

Nah setelah pemasangan kabel pada MCB selesai barulah kita rangkai kabel untuk stopkontak lainnya, cukup mudah bukan, namun anda harus ingat jangan sampai salah memasang MCB, pastikan MCB yang anda pasang sesuai dengan kapasitas daya listrik anda, jika anda salah memasangnya, misalkan begini daya listrik anda hanya 900 VA maka MCB yang bisa digunakan adalah MCB C4 atau dikenal juga dengan  4 A, maka anda jangan memasang MCB C6 atau 6A karena itu sudah jelas menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan dari kapasitas daya listrik yang anda beli.

Baik sobat installer demikianlah pengetahuan dasar tentang pemasangan MCB pada instalasi listrik , jika ada yang ingin ditanyakan silahkan layangkan pada kotak komentar, terima kasih atas perhatiannya, sampai jumpa pada pembahasan berikutnya.